Strategi Jaminan Keberlanjutan Usaha Karet di Provinsi Lampung
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Karet merupakan komoditas unggulan perkebunan Provinsi Lampung. Sentra produksi karet di Lampung terdapat di daerah Tulang Bawang, Mesuji dan Way Kanan. Produktivitas komoditi karet di lampung yaitu 1.051 (kg/ha/tahun) dan jumlah petani karet 120.052 jiwa. Saat ini petani karet selalu mengeluh tentang harga jual karet yang murah dan tidak semahal dulu. Harga karet yang rendah menyebabkan petani mencampurkan karet dengan benda lain untuk memperoleh berat karet yang lebih. Perilaku petani yang mayoritas membuat karet kotor yang dicampur dengan benda lain dengan tujuan untuk mendapatkan berat yang lebih besar akan merugikan rantai bisnis karet terutama pihak industri. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai tambah yang diperoleh pelaku rantai pasok karet dan mengidentifikasi tingkat risiko yang di terima oleh pelaku rantai pasok tersebut, selanjutnya dihitung nilai keseimbangan antara nilai tambah dan risiko untuk menentukan harga yang adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang diperoleh petani paling rendah dengan perbandingan 0,13 % : 1,03 % : 75,62 %, kemudian tingkat risiko yang diterima petani (0,528) juga mendapat nilai tertinggi, dibandingkan dengan pedagang pengumpul (0,104) dan eksportir lokal (0,309). Hasil perimbangan yang diperoleh antara nilai tambah dan tingkat risiko merubah penerimaan setiap pelaku rantai pasok karet yaitu petani yang sebelumnya menerima Rp.253 menjadi Rp.80.082 per kg produk, pedagang pengumpul mengalami peningkatan yaitu dari Rp.2.041 menjadi Rp.15.773 selanjutnya eksportir lokal mengalami penurunan dari Rp.149.377 menjadi Rp.46.866.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
S. N. Nurzakiah, A. Rifin, and R. Nurmalina, “Posisi Pasar Karet Indonesia di Pasar Internasional,” Forum Agribisnis, vol. 14, no. 2, pp. 166–175, Sep. 2024, doi: 10.29244/fagb.14.2.166-175.
“Statistik Perkebunan Indonesia 2014-2016 Komoditas Karet,” Jakarta, 2015.
S. Sunanto, S. Sunaryo, I. Israyadi, B. Bahrudin, I. Zahrina, and I. Yasri, “Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat untuk Mempertahankan Komoditi Unggulan Karet Alam di Kab.Kuatan Singingi Riau,” Jurnal Abdimas Bina Bangsa, vol. 5, no. 1, pp. 88–95, Feb. 2024, doi: 10.46306/jabb.v5i1.817.
M. Sasmi, A. Agustar, I. W. Syarfi, and H. Hasnah, “Kelembagaan Pemasaran Karet sebagai Penggerak Ekonomi Petani Karet di Kabupaten Kuantan Singingi,” JAS (Jurnal Agri Sains), vol. 8, no. 1, pp. 70–83, Jun. 2024, doi: 10.36355/JAS.V8I1.1346.
L. F. Syarifa, R. Amalia, R. Nurkhoiry, K. Sita, S. Rahutomo, and H. Asywadi, “Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Sustainability Industri Karet Alam di Indonesia,” Jurnal Penelitian Karet, vol. 42, no. 2, pp. 199–214, Dec. 2024, doi: 10.22302/ppk.jpk.v42i2.1010.
A. Fajriyah, D. Daspar, W. Wahyuningrum, F. Damayanti, and F. A. Nirma, “Daya Saing Karet Alam Indonesia dan Perkembangan Ekspor Karet Alam Indonesia dengan Thailand,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital , vol. 1, no. 4, pp. 985–990, Jun. 2024, Accessed: Mar. 06, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jebd/article/view/1085
N. Halimah, D. Rejeki, D. P. Arisandi, and N. Maharani, “Strategi Optimasi Produksi Getah Karet Perumda Perkebunan Kahyangan Jember ,” Jurnal Teknologi Pangan dan Ilmu Pertanian, vol. 2, no. 1, pp. 17–29, 2024.
F. Kurnia, Y. R. Cahyono, A. Akbar, M. Najmi, and D. Daspar, “Analisis Peluang dan Ancaman Perdagangan Bebas Produk Pertanian (Studi Kasus Pada Perdagangan Kelapa Sawit antara Indonesia dengan Malaysia),” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital , vol. 1, no. 4, pp. 1106–1110, Jun. 2024, Accessed: Mar. 06, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jebd/article/view/1170
S. Sahuri, L. F. Syarifa, A. Akbar, R. Tistama, S. Rahutomo, and A. Alamsyah, “Strategi Menghadapi Regulasi Bebas Deforestasi Uni Eropa (EEDR) pada Karet Alam Berkelanjutan,” Warta Perkaretan, vol. 43, no. 1, pp. 57–66, Jun. 2024, doi: 10.22302/ppk.wp.v43i1.958.
S. Sinta, C. Eliza, and S. Rusfatiha, “Strategi Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang dalam Meningkatkan Potensi Ekspor Karet Bintan,” Public Knowledge, vol. 2, no. 1, pp. 21–38, Oct. 2024, doi: 10.62771/pk.v2i1.17.
M. R. Aulia et al., Konsep Dasar Manajemen Agribisnis. 2024: Penerbit Cendikia Mulia Mandiri, 2024.
M. Marlina, “Analisis Biaya dan Strategi Keberlanjutan Peremajaan (Replanting) Kelapa Sawit di Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin,” Universitas Jambi, Jambi, 2019.
F. D. Vernando, F. Y. Rolos, and M. Alfarizi, “Manfaat Karet dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia,” Jurnal Media Akademik (JMA), vol. 2, no. 1, pp. 354–360, Jan. 2024, doi: 10.62281/V2I1.60.
R. Tistama, “Karet Alam pada Kondisi Sunset Industri?,” Warta Perkaretan, vol. 43, no. 1, pp. 39–56, Jun. 2024, doi: 10.22302/ppk.wp.v43i1.962.
A. D. Jami’an, “Implementasi dalam Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada Bisnis Keluarga UD. ADJ Diesel di Kab. Nganjuk untuk Keberlanjutan Bisnis,” Universitas Nusantara PGRI Kediri, Kediri, 2024.
A. Fikri et al., Keberlanjutan dalam Perspektif Bisnis dan Inklusifitas. Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2021.
L. F. Syarifa, D. S. Agustina, A. Alamsyah, and I. S. Nugraha, “Dampak Pola Peremajaan Partisipatif terhadap Perkembangan Perkebunan Karet Rakyat Di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan,” Jurnal Penelitian Karet, vol. 1, no. 1, pp. 71–82, Feb. 2017, doi: 10.22302/ppk.jpk.v1i1.283.
M. Ibnu, “Strategi Prioritas untuk Keberlanjutan Subsektor Perkebunan Indonesia,” in Forum Penelitian Agro Ekonomi, 2022, pp. 135–150. Accessed: Mar. 06, 2025. [Online]. Available: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/3553
L. Qamara, A. Febriansyah, D. Kurniawan, and D. Ventianty, “Overview Studi Kelayakan Bisnis untuk Keberhasilan dan Keberlanjutan Usaha,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital , vol. 2, no. 3, pp. 1573–1580, Jan. 2025, Accessed: Mar. 06, 2025. [Online]. Available: https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jebd/article/view/2235
I. Wijaya, D. Indrawan, and R. Hasbullah, “Penyusunan Strategi Alternatif dengan Pendekatan Triple Layer Business Model Canvas di PT Bando Indonesia,” Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, vol. 9, no. 1, pp. 188–202, Jan. 2023, doi: 10.17358/jabm.9.1.188.
A. Ardianto, W. A. Zakaria, K. Murniati, A. Zainal, and A. Asmara, “Analisis Keberlanjutan Rencana Pengembangan Lahan Sawah Baru: Strategi Peningkatan Produksi Pangan di Kabupaten Lampung Tengah,” Agroteknika, vol. 7, no. 4, pp. 460–478, Dec. 2024, doi: 10.55043/AGROTEKNIKA.V7I4.309.