Simulasi dan Penerapan Linear Programming dalam Mengoptimalkan Laba Aktual vs Optimal pada Agroindustri Rajo Bengkoang
Main Article Content
Abstract
Optimalisasi penggunaan sumber daya dalam agroindustri merupakan langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah dan mendukung kesejahteraan pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual dan optimal pada agroindustri bengkuang di agroindustri bengkuang yaitu di Rajo Bengkoang yang beralamat di kompleks GOR H. Agus Salin, kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi aktual dan optimal agroindustri berbahan baku bengkuang serta selisih penerimaan sebelum optimasi (kondisi aktual) dan setelah optimasi (kondisi optimal). Metode yang digunakan adalah studi kasus dan penentuan lokasi secara sengaja (Purposive) dari jurnal yang relevan dengan kondisi usaha Rajo Bengkoang. Analisa data menggunakan Linear Programming. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi aktual dengan menggunakan bahan baku adalah 40 kg untuk rendang bengkuang, 20 kg untuk keripik bengkuang dan 20 kg untuk brownis bengkuang. Sedangkan berdasarkan penggunaan tenaga kerja adalah 24 JKO untuk rendang bengkuang, 4 JKO untuk keripik bengkuang dan 4 JKO untuk brownis Bengkuang, sehingga dengan 30 kg rendang bengkuang, 12 Kg keripik bengkuang dan 17,5 kg brownis bengkuang diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.505.000. Kondisi optimal agroindustri bengkuang Rajo Bengkoang menunjukkan dengan bahan baku 39,67 kg untuk rendang, 40,33 kg keripik bengkuang dan tidak memproduksi brownis bengkuang. Penggunaan tenaga kerja adalah 23,83 kg JKO rendang, 8,14 JKO untuk keripik bengkuang. Sehingga dengan produksi 29,83 kg rendang bengkuang dan 35,37 kg keripik bengkuang diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.552.716 dengan selisih sebelum dan sesudah optimasi adalah sebesar Rp. 47.716.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
D. Kartikasari and A. Andayani, “Pelarangan Buku-Buku Karya Sastrawan Lekra Tahun 1965-1968,” Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, vol. 2, no. 3, pp. 453–465, 2014.
A. Asben, D. A. Permata, I. D. Rahmi, and R. M. Fiana, “Pemanfaatan Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Afkir untuk Pembuatan Bedak Dingin pada Kelompok Wanita Tani Berkat Yakin Kec. Batang Anai Kab. Padang Pariaman,” LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 2, no. 1, p. 37, May 2018, doi: 10.25077/logista.2.1.37-47.2018.
R. Riani and M. Hastuty, “Pemanfaatan Umbi Bengkuang sebagai Tepung dalam Pembuatan Cookies untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat ,” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), vol. 5, no. 4, pp. 2042–2049, Aug. 2021, doi: 10.31764/JMM.V5I4.5126.
Y. E. Jandra, “Pengaruh Penambahan Langkitang (Faunus Ater) dan Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) terhadap Mutu Organoleptik, Kadar Proksimat dan Kalsium pada Kue Kembang Loyang sebagai Alternatif PMT Anak Sekolah ,” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis, Padang, 2020.
R. Adawiyah and T. Pakki, “Peran Tanaman Bengkuang (Pachyrrhizuz erosus L.) dalam Mendukung Sistem Pertanian Organik,” Biowallacea, vol. 5, no. 2, pp. 773–787, 2018.
I. L. R. Prastiwi, “Strategi Pengembangan Potensi Lokal dalam Pembangunan Desa Mojomalang Kabupaten Tuban Berbasis Analisis SOAR. (Local Potential Development Strategies in The Developmental of The Mojomalang Village District of Tuban Based Analysis SOAR (Strenghts, Opportunities, Aspirations, Results Strategy),” Universitas 17 Agustus 1945 , Surabaya, 2022.
A. S. M. Noman, M. A. Hoque, M. M. Haque, F. Pervin, and M. R. Karim, “Nutritional and Anti-Nutritional Components in Pachyrhizus Erosus L. Tuber,” Food Chem, vol. 102, no. 4, pp. 1112–1118, Jan. 2007, doi: 10.1016/j.foodchem.2006.06.055.
P. Simangunsong, “Formulasi Kombinasi Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) dan Amilum Bengkuang (Pachyrhizus Erosus (L) Urb) sebagai Sediaan Hand and Body Lotion,” INSTITUT KESEHATAN HELVETIA, Medan, 2018.
F. Nugrahaeni and R. Wijayanti, “Efektivitas Ekstrak Biji Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa) dan Biji Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) dalam Pengendalian Hama Buah Kakao,” Bio Farmasi, vol. 11, no. 1, pp. 7–12, 2013, doi: 10.13057/biofar/f120102.
H. R. Rukmana and H. Yudirachman, Kiat Sukses Budi Daya Bengkuang. Yogyakarta: Andi Offset, 2014.
R. Rusmiyati, I. Istikomah, and N. L. Akbar, “The Optimalisasi Pendapatan Agroindustri Tahu dan Tempe Kabo Jaya di Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur,” AGROTEKSOS, vol. 33, no. 3, p. 976, Dec. 2023, doi: 10.29303/agroteksos.v33i3.930.
Z. B. Kristayara, “Produk Perawatan Kulit Berbahan Dasar Bengkuang dan Bunga Mawar untuk Kecantikan Kulit ,” Universitas PGRI Adi Buana , Surabaya, 2021.
H. M. Wagner, “Linear Programming Techniques for Regression Analysis,” J Am Stat Assoc, vol. 54, no. 285, pp. 206–212, 1959, doi: 10.1080/01621459.1959.10501506.
U. Awalia and M. Maspiyah, “Pengaruh Proporsi Tepung Beras (Oryza Sativa), Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) dan Ekstrak Melati (Jasminum Officinale) terhadapSifat Fisik Lulur Tradisional,” e-Journal Universitas Negeri Surabaya, vol. 7, no. 3, pp. 74–82, 2018, Accessed: Mar. 08, 2025. [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-rias/article/view/26121/23914
Z. Citra et al., “Analysis of Heavy Equipment Quantity using Quantitative Methods Software (QM) for Windows V5 on Road Infrastructure Works,” J Teknol, vol. 16, no. 2, pp. 203–212, Jul. 2024, doi: 10.24853/jurtek.16.2.203-212.
N. Manousi, W. Wojnowski, J. Płotka-Wasylka, and V. Samanidou, “Blue Applicability Grade Index (BAGI) and Software: a New Tool for The Evaluation of method practicality,” Green Chemistry, vol. 25, no. 19, pp. 7598–7604, 2023, doi: 10.1039/D3GC02347H.
