Efektivitas Sediaan Lilin Berbahan Aktif Minyak Serai Wangi (Cymbopogon nardus) sebagai Repellent Lalat Rumah (Musca domestica)

Main Article Content

Aidil Putra
Anwar Kasim
Alfi Asben

Abstract

Minyak serai wangi merupakan minyak esensial yang didapatkan dari proses penyulingan daun dan batang tanaman serai wangi. Kandungan kimia utama minyak serai wangi adalah citronelal, geraniol dan citronellol, dimana senyawa tersebut tidak disukai dan sangat dihindari oleh lalat rumah. Pencampuran minyak serai wangi pada lilin merupakan alternatif lain dalam mengusir lalat rumah. Sehubungan dengan itu maka dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menemukan konsentrasi penambahan minyak serai wangi yang tepat, efektif sebagai repellent lalat rumah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A (konsentrasi minyak serai wangi 5%), B (konsentrasi minyak serai wangi 7.5%), C (konsentrasi minyak serai wangi 10%), D (konsentrasi minyak serai wangi 12.5%) dan E (konsentrasi minyak serai wangi 15%). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji lanjutan DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil terbaik pada perlakuan C (konsentrasi minyak serai wangi 10%) dengan rata-rata daya tolak sebesar 90%, titik leleh sebesar 51ºC, dan lama nyala lilin sebesar 771,33 menit atau sekitar 12 jam 51 menit.

Article Details

How to Cite
Putra, A., Kasim, A., & Asben, A. . (2024). Efektivitas Sediaan Lilin Berbahan Aktif Minyak Serai Wangi (Cymbopogon nardus) sebagai Repellent Lalat Rumah (Musca domestica). GreenTech, 1(1), 74–85. Retrieved from http://greentech.fateta.unand.ac.id/index.php/GreenTech/article/view/8
Section
Research Articles

References

Sulaswatty dan Adilina. 2019. Serai Wangi dan Potensinya, LIPI Press.

P. Yuli, H. Lucky, & E. W. Sarjito. “Pengaruh Konsentrasi Minyak Serai Wangi (Citronela Oil) Dalam Lilin Padat Terhadap Penurunan Kepadatan Lalat Rumah (Musca Domestica) Di Warung Makan Sepanjang Pantai Depok,” Jurnal Riset Daerah, vol. 13, no. 2, pp. 2039 – 2047, 2014.

U. Septiani, N. Najmi, & R. Oktavia. “Eco Enzyme: Pengolahan sampah rumah tangga menjadi produk serbaguna di Yayasan Khazanah Kebajikan,” In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, Vol. 1, No. 1, 2021.

M.A.N. Aisi, M.A.N. Efetivitas Lilin Aromaterapi dari Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Lalat Rumah (Musca domestica). [Thesis]. Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya [Preprint], 2020.

Yusmitaria, “Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Lilin Aromaterapi (Anti nyamuk) Dari Minyak Sereh Wangi’ (Cymbopogon Nardus L)”, Kti – Yayasan Al-Fatah Akademi Farmasi Bengkulu., 2020

E. Lestari, Fatimah dan K. Khotimah. “Penggunaan lilin lebah dengan penambahan konsentrasi minyak atsiri tanaman serai (Cymbopogon citratus) sebagai pengusir lalat (Musca domestica),” Jurnal Agrium, vol. 22, no. 3, pp. 131–136, 2020.

M. Melviani, K. Nastiti, & N. Noval., “Pembuatan Lilin Aromaterapi untuk Meningkatkan Kreativitas Komunitas Pecinta Alam di Kabupaten Batola,” RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 2, pp. 300-306., 2021

Badan Standarisasi Nasioal. 1995. SNI 06-3953-1995 Minyak Sereh. Jakarta.

Indonesia, S. N. 2006. Petunjuk pengujian organoleptic dana tau sensori. Badan Standar Nasional.

N. Musliani, & R. Yuliawati., “Efektivitas Lilin Minyak Atsiri Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Sebagai Daya Tolak Lalat,” Samarinda: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Kalimantan Timur. 61 hal. 2021

M. Dacosta, S.K Sudirga, & I.K. Muksin., “Perbandingan kandungan minyak atsiri tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) yang ditanam di lokasi berbeda,” Simbiosis, vol. 1, no. 1, pp. 25-31. 2017.

Ketaren, S. 1993. Pengantar Minyak Atsiri Jilid II. Jakarta : PN Balai Pustaka

P. Djarot, Moerfiah, D. Ambarwati. “Lilin Aromatik Minyak Atsiri Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) sebagai Repelen Lalat Rumah (Musca domestica),” vol. 19, no. 2, pp. 55 – 64, 2019

Murhananto dan R. Aryasatyani. 2000. Membuat dan Mendekoras lilin. Puspa Swara, Jakarta

A. Al Fatina, N.A Rochma, N. Salsabilah, A. F. Eprilyanto, R. Aulia, S. Sukaris & A. R. Rahim., “Pembuatan Minyak Sereh Dan Lilin Aromaterapi Sebagai Anti Nyamuk,” DedikasiMU: Journal of Community Service, vol. 3, no. 2, pp. 837-847., 2021

Bennet, H. “Industrial Waxes. Vol. 1. Natural and Synthetic Waxes,” Chemical Publishing Company. Inc., New York.1963

A. Sandri, Fatimah, E. Adlhani, A. Erlinda., “Optimasi Penambahan Minyak Atsiri Bunga Kamboja TerhadapLilin Aromaterapi Dari Lilin Sarang Lebah,” Jurnal Teknologi Agro- Industri. Vol. 3, no. 1,. 2016.

D. Ahmad, P. N. Sari, & G. R. Purwa Gilang. “Pembuatan Lilin Dengan Perbedaan Penambahan Aroma Terapi Dari Minyak Atsiri (Kenanga, Cengkeh Dan Sereh). Vol. 1, no. 1., pp. 1-11.,2014