Pengaruh Tebal Tumpukan Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) pada Perlakuan dengan Microwave Terhadap Peningkatan Rendemen Minyak Serai Wangi

Main Article Content

Nofita Chintya Sirait
Anwar Kasim
Alfi Asben

Abstract

Serai wangi merupakan salah satu tanaman perkebunan penghasil minyak atsiri yang memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi. Daun serai wangi dapat diolah menjadi minyak atsiri melalui proses distilasi dengan memberikan perlakuan pendahuluan pada daun menggunakan microwave. Perlakuan diharapkan dapat meningkatkan rendemen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tebal tumpukan daun serai wangi (Cymbopogon nardus (L) Rendle) pada perlakuan dengan microwave terhadap peningkatan rendemen minyak serai wangi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah tebal tumpukan daun serai wangi dengan pemaparan oven microwave selama 5 menit yaitu p1 (kontrol), P2 (Tebal tumpukan 5 helai), P3 (Tebal tumpukan 10 helai), P4 (Tebal tumpukan 15 helai), P5 (Tebal tumpukan 20 helai), P6 (Tebal tumpukan 25 helai). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan analisis Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tebal tumpukan daun serai wangi pada saat pemaparan oven microwave berpengaruh nyata terhadap rendemen minyak serai wangi. Perlakuan terbaik untuk meningkatkan rendemen minyak serai wangi adalah pada perlakuan tebal tumpukan daun 25 helai daun serai wangi dengan nilai rata-rata rendemen 1,55% di mana terjadi peningkatan 158,33% dibandingkan tanpa pemaparan dengan microwave. Karakteristik minyak dari perlakuan terbaik yaitu bobot jenis 0,890, indeks bias 1,467, warna kuning kehijauan, dan kadar sitronella 15,85%.

Article Details

How to Cite
Sirait, N. C., Kasim, A., & Asben, A. (2024). Pengaruh Tebal Tumpukan Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus) pada Perlakuan dengan Microwave Terhadap Peningkatan Rendemen Minyak Serai Wangi. GreenTech, 1(1), 86–94. Retrieved from http://greentech.fateta.unand.ac.id/index.php/GreenTech/article/view/9
Section
Research Articles
Author Biographies

Anwar Kasim, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas

Departemen Teknologi Industri Pertanian

Alfi Asben, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas

Departemen Teknologi Industri Pertanian

References

A. Ardio, dan H. Iswarini., “Studi Analisa Sistem Produksi Usaha Tani Sereh Wangi di Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuklinggau,” Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, vol. 9, no. 2, pp 44-54, 2022

A. Jamil, A. Dikin, H.T. Widarto, D. Gartina, L. L. Sukriya, W. K. Zuraina, dan S. N. Damarjati., 2021. Statistik Perkebunan Non Unggulan Nasional 2020-2022. Direktorat Jenderal Perkebunan.

E. Kurniawan, N. Sari, dan S. Sulhatun., “Ekstraksi Serai Wangi Menjadi Minyak Atsiri,” Jurnal Teknologi Kimia Unimal, vol. 9, no. 2, pp. 43-53., 2020

E. Horuz, H. Bozkurt, H. Karatas, M. Maskan., “Oven microwave-Conventional drying characteristicsofred pepper: Modeling, temperature profile, diffusi- vity andactivation energy,” J Agric Sci Technol. Vol. 22, no. 2., pp 425-437, 2020

T. Taharuddin, M. Yusuf, dan K. F. Dewi, “Pengaruh Penggunaan Microwave Sebagai Pretreatment Daging Buah Pala Pada Penyulingan Minyak Atsiri Dengan Metode Distilasi Uap Air,” Journal of Chemical Process Engineering, vol. 5, no. 1, pp 69-75, 2020.

B.D. Argo, F.A Amaliyah. “Pengaruh Gelombang Mikro Terhadap Kualitas Hasil Minyak Atsiri Jahe (Zingiber Officinale) Dengan Hidrodistilasi,” vol. 40, no. 4, pp 332 – 339. 2020 https://doi.org/10.22146/agritech.40651

A. Anggrayni, 2019. Evaluasi Mutu Fisik Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Hasil Pengeringan Oven microwave [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Jember

R.G.N Arief, 2021. Pengaruh Lamanya Pengeringan Daun Kopi Robusta (Cofeea cannephora) Dengan Oven Oven microwave terhadap Karakteristik Teh Kawa Daun [Skripsi]. Fakultas. Teknologi Pertanian.Universitas Andalas.

M. Saifullah, R. McCullum, A. McCluskey, & Q. Vuong, “Effects of different drying methods on extractable phenolic compounds and antioxidant properties from lemon myrtle dried leaves,” Heliyon, vol. 5, no. 12, 2019.

J. Ristia, A. Kasim, & N. Novelina, “Characteristics of Kawa Daun with Differences in the Drying Time and Thickness of Arabica Coffee Leaves,” AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment), pp 1-6. 2023.

D. Sugiyanto, Y. Chan, F. Aldi, H. Christian, “Design of Citronella Leaf Distillers Using the Steam Hydrodistillation Method. vol 8, no. 1, pp. 13-18. 2022. Doi: 10.33019/jm.v8i1.2212.

B. B. Sembiring, & F. Manoi. “Pengaruh pelayuan dan penyulingan terhadap rendemen dan mutu minyak serai wangi (Cymbopogom nardus)”. In Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. 2015.

Gumelar AM, Ersan, Supriyandi D. “Pengaruh Lama pelayuan dan pencacahan daun serai wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt ex Bor) pada Redemen dan Mutu Citronella Oil,” vol. 10, no. 1, pp 1-8. 2022. https://doi.org/10.25181/jaip.v10i1.1644

Ghifary H. 2008. Analisa Proses Penyulingan Minyak Atsiri daun Serai Wangi (Citronella) menggunakan Metode Uap Langsung. Sarjana thesis. Universitas Brawijaya

E. Achmad, Mursalin, A. Novra., “Rendemen minyak sereh wangi (Cymbopogon nardus L) yang dibudidayakan di lahan terdegradasi akibat aktivitas galian timbunan bandara. Prosiding Seminar Nasional Teknopreneur Universitas Pasir Pengaraian. Vol 1, no. 1, pp 143 – 150. 2018

S. Fatimah, & D. K. Y. Putri. “Essential Oil Extraction from Citronella Using Solvent Free Microwave Extraction Method (SFME),” Journal of Biobased Chemicals, vol. 2, no. 1, pp 52-60. 2022.

M. Dacosta, S. K. Sudirga, & I.K. Muksin. Perbandingan Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) Yang Ditanamn Di Lokasi Berbeda. Jurnal Simbiosis, 1, pp. 25–31. 2017. 10.24843/JSIMBIOSIS.2017.v05.i01.p06.

S. W. Murni, T. M. Setyoningrum, & G. Haryono. “Destilasi Uap Minyak Atsiri dari Tanaman Serai Dapur (Cymbopogon citratus) dengan Pretreatment menggunakan Microwave,” Eksergi, vol. 17, no. 1, pp. 15–19. 2020.

Q. A’yun, B. Hermana, & U. Kalsum, U. “Analisis Rendemen Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon Nardus (L.) Pada Beberapa Varietas,” Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), vol. 4, no. 2, pp 160-173. 2021

R. Karneta, & R. Wahyuni. Karakteristik Minyak Sereh Wangi dengan Umur Panen Daun dan Lama Destilasi. Seminar Nasional Lahan Suboptimal,1. 2020

K.W. Nugraha. “Pengaruh Penambahan Sari Daun Sirih (Piper betle L) terhadap karakteristik mi kering,” [skripsi] Universitas Andalas. 2022

Nilmala, R. “Analisis Penentu KAwasan Serai Wangi dan Teknologi Penyulingan,” [Thesis] Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas. 2023

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1995. SNI 06- 3953-1955. Minyak Sereh. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.